Apa bedanya TOEFL TOEIC dan IELTS

Apa bedanya TOEFL TOEIC dan IELTS

Di berbagai profesi atau studi, tes-tes tertentu diperlukan untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Tes yang paling diminati di Indonesia adalah TOEFL, TOEIC, dan IELTS. Namun apakah perbedaan dari TOEFL, TOEIC, dan IELTS? Cukupkah jika kita hanya mengambil TOEFL saja atau TOEIC saja atau IELTS saja? Apa fungsi dari tes TOEFL, TOEIC, dan IELTS? Artikel ini akan memberikan jawabannya.

1. TOEFL (Test of English as Foreign Language)

Tujuan utama TOEFL adalah untuk menentukan kemampuan seseorang dalam berbicara, membaca, memahami, dan menulis dengan cukup baik untuk mengikuti perkuliahan yang berbasis bahasa Inggris. Pertanyaan-pertanyaan, bahan bacaan, dan bahan mendengarkan, semua dirancang untuk masuk ke tingkat perguruan tinggi. Ada dua jenis tes TOEFL yang biasa diambil yaitu TOEFL ITP dan TOEFL IBT

Yang pertama adalah TOEFL ITP (Institutional Testing Program). 

Yang kedua adalah TOEFL IBT (Internet Based TOEFL). Format ujian TOEFL Internasional yang terdahulu adalah Paper-Based Test (PBT) dan Computer-Based Test (CBT). Namun, sejak tahun 2006 format ujian ini berganti menjadi TOEFL Internet-Based Test (TOEFL iBT), yang dioperasikan melalui internet. Ujian TOEFL iBT terdiri dari 4 (empat) komponen, yaitu: Listening (menyimak), Reading (membaca), Speaking (berbicara), dan Writing (menulis). Tes iBT TOEFL memiliki skor tertinggi hingga 120 poin. Anda akan mendapatkan nilai dari 0 hingga 30 poin untuk setiap bidang dari empat bagian yang ada. Anda akan dapat melihat hasil tes anda secara online hanya 2 minggu setelah tanggal tes Anda. Hasil tes pun akan dikirim melalui surat kepada Anda dan Institusi pendidikan tinggi pilihan Anda. Hasil tes iBT TOEFL tersebut berlaku untuk dua tahun dan anda pun dapat melakukan tes tersebut sebanyak yang Anda inginkan.

2. TOEIC (Test of English for International Communication)

TOEIC ditujukan bagi mereka yang ingin menunjukkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris di dunia kerja dan ambil bagian dalam globalisasi. Tes TOEIC dipandang cocok bagi karyawan atau staf yang menggunakan bahasa Inggris di lingkungannya seperti bisnis, hotel, rumah sakit, restoran, pertemuan internasional, konferensi dan even olahraga. Skor TOEIC dimulai dari angka 400 hingga 990.

3. IELTS

Tujuan dari IELTS adalah untuk membuktikan Anda memiliki standar tertentu dalam bahasa Inggris. Program IELTS dirancang untuk mereka yang ingin bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri. IELTS ini diakui oleh institusi pendidikan di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hongkong, Irlandia, Afrika Selatan, dan sejumlah badan profesional lainnya di seluruh dunia.

Pendaftar yang mengambil tes IELTS biasanya diminta untuk melengkapi empat komponen (berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan). Setelah itu, para pendaftar akan menerima sebuah berkas atau skor yang ditampilkan pada formulir laporan IELTS. Skor tertinggi bernilai 9, ini berarti orang tersebut benar-benar kompeten di semua bidang. Untuk skor IELTS, dibutuhkan band scale dalam rentang 6.0 - 6.5 untuk program sarjana dan band scale 7.0 - 7.5 bagi peminat program pascasarjana.

Ujian IELTS memakan waktu 2 jam 45 menit. Tes mendengarkan, membaca, dan menulis harus diselesaikan pada hari yang sama. Sedangkan tes berbicara membutuhkan waktu seminggu, sebelum atau setelah tes tertulis.

LIA Malang adalah tempat yang tepat jika anda ingin mempersiapkan diri untuk menghadapi TOEFL, TOEIC, ataupun IELTS. Hubungi kontak kami atau kunjungi kami di Jl Bandung No 1A, Malang.